Senin, 22 Februari 2010

Nabi Wanita dari Madura

Dari kabar yang terbaru yang saya baca,didaerah Sumenep, Madura digemparkan dengan pengakuan seorang wanita yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi. Wanita tersebut bernama Samawiyah (30), tinggal di Desa Angon Angon, Arjasa, Pulau Kangean.

Dalam ajaran yang disebarkannya, Samawiyah meminta agar warga muslim tidak perlu naik haji, karena dalam dirinya telah ada ka'bah. Selain itu pengikutnya diwajibkan puasa seumur hidup. Bagaimana mungkin caranya seorang manusia dapat berpuasa seumur hidupnya? Walaupun yang bisa, tapi apakah mungkin dapat sepenuhnya diyakini. Apa lagi jika umat muslim tidak perlu naik Haji. Ajaran ini bertentangan dengan acaran dari agama Islam sendiri.

Samawiyah yang lama ditinggal suaminya kerja di Malaysia. Setahun belakangan selama berdakwah, dia berhasil merekrut pengikut sebanyak 18 sampai 25 orang.

Orang-orang yang menjadi pengikut Samawiyah ini mayoritas adalah keluarga terdekat dan orang yang sudah terpengaruh ajaran sesat tersebut. Bahkan, para pengikutnya juga sangat tunduk dan patuh.Mungkin sudah sangat percaya dengan yang diajarkan oleh Samawiyah guru spiritualnya.

Terbongkarnya adanya nabi dan ajaran nyleneh ini setelah warga Pulau Kangean resah dengan ajaran tersebut. dikarenakan tidak inginnya ajaran ini semakin meluas, warga pun melaporkannya ke kepala desa.

Warga melaporkan kepada Kepala Desa Angon Angon, Moh Ridha karena warga suda sangat merasa resah dengan ajaran yang dianggap sesat itu. Lalu, diawasi dan baru ditindaklanjuti ke tingkat muspika.

Dari berita diatas dapat kita lihat akhir-akhir ini banyak bermunculan ajaran dari suatu agama dibuat-buat aturannya, diganti sesuka pemimpinnya. Padahal dasar agamanya sama, namun karena dengan pemimpin yang berbeda atau mengaku sebagai seorang Nabi dari suatu agama maka terciptanya sebuah ajaran agama yang baru. Tetapi dari semua agama itu biasanya mengambil dasar dari agama yang lain. Hanya saja banyak yang diubah sehingga banyak dari warga masyrakat merasa resah dengan adanya ajaran tersebut, sehingga dianggaplah sebagai ajaran sesat.

Dengan permasalahan ini hendaknya bagi setiap pemeluk agama hendaknya meyakini apa agamanya & apa tujuan hidupnya. Jangan terlalu mudah dipengaruhi oleh orang lain. Ingat bahwa jalan hidup anda, anda sendiri yang menentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar