Jumat, 26 Februari 2010

Dampak sosial teknologi

Dampak dari teknologi sangat banyak rupanya, yang salah satunya adlah internet yang saat ini sangat mudah diakses oleh khlayak luas.

Internet adalah Link atau jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan dapat digunakan di seluruh negara. Jaringan ini meliputi jutaan Link atau pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan.Dan perangkatnya saling terhubung satu sama lainnya.

Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.

Dampak Positif:

1. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

2. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

3. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain

4. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

5. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.

6.Dapat dijadikan lahan penghasil uang dengan membuat Web yang keuntungannya untuk diri sendiri, tetapi manfaatnya untuk orang lain.

7.Dapat mempunyai teman baru dari berbagai tempat atau negara lain.


Dampak negatif

1.Dapat mengakses data rekening, dan kemudian mencurinya,

2.Menjadi tempat para pencuri/penjahat dalam berkomunikasi tanpa harus bertemu.

3.Dapat dijadikan sasaran untuk merusak data orang lain, agar suatu perusahaan atau individu itu rugi, dan bila kita mempunyai atau dapat memperbaikinya maka kita dapat untung.

4.dapat melihat situs XXX yang membuat orang berbuat maksiat di dunia nyata nantinya

Dampak Sosial dilingkungan universitas :

Di setiap universitas biasanya akan ada areal dimana areal tersebut dapat mengakses internet secara gratis melalui jalur wireless atau wifi, biasanya areal tersebut dinamakan ” Hotspot Area “.
Hotspot tersebut hanya dapat diakses dengan menggunakan Laptop atau notebook, dan pada laptop tersebut, harus memiliki jaringan wireless. Agar mudah para mahasiswa mengakses, dan biasanya, untuk mengakses hotspot tersebut, setiap kampus menggunakan password, Agar selain mahasiswa tersebut tidak dapat menggunakan jaringan hotspot tersbut.
Hotspot sangatlah membantu para mahasiswa untuk mencari bahan – bahan atau tugas kuliah dengan mudah secara gratis, tidak hanya itu, hotspot pun berguna untuk tempat menghilangkan rasa kejenuhan pada saat mahasiswa tidak lagi ada jam kuliah, contohnya dengan download suatu file ( bisa itu lagu, video, gambar, game, software dan lain – lain ) atau sekedar membuka facebook, untuk chatting atau update status.
Disitulah letak dimana pengaruh atau dampak teknologi terhadap kehidupan sosial di kampus yang sangatlah besar. Dikarenakan kampus juga sebagai pengguna teknologi yang bisa dikatakan sangat aktif. Hal ini disebabkan adanya tugas-tugas yang diberikan Dosen. Agar mendapatkan tugas itu lebih mudah yaitu browsing melalui internet. Tapi terkadang ada juga mahasiswa yang mempergunakannya untuk berbisnis.(Dikutip dari Personal Blog>>Dampak sosial teknologi didalam kehidupan kampus)[http://ardinal.ngeblogs.com/2010/01/05/dampak-sosial-teknologi-di-dalam-kehidupan-kampus/]

Indikasi Perkembangan ICT di Indonesia

salah satu berita baik bagi dunia IT di tanah air, yaitu bahwa Indonesia telah membuat sejarah dalam rangka mengejar ketertinggalannya di bidang Information and Communication Technology (ICT) ini.
Hal ini diharapkan menjadi salah satu pertanda baik bagi kemajuan Information and Communication Technology (ICT) di Indonesia.

Menurut catatan Depkominfo, seperti yang dilansir pada situs web-nya, di sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Ini karena minat masyarakat yang meningkat terhadap perkembangan dari ilmu teknologi yang ada saat ini. Terlebih dengan adanya pengaruh yang masuk ke dalam negri ini, tapi yang pasti pengaruh positif. Namun tak bisa dipungkiri masuknya juga pengaruh negatif.

Lebih jauh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Mohammad Nuh pada hari Kamis (31/1) siang dalam acara Indonesia ICT Outlook 2008 yang digelar di Hotel Nikko Jakarta, menyatakan, prosentase lain yang mengalami pertumbuhan pada Makro Indikator ICT Nasional adalah pada angka pengguna Internet yang telah mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta. “Memang secara resmi baru pertama kali ini pemerintah mengeluarkan Makro Indikator ICT Nasional. Tujuannya, selain untuk mengetahui dengan pasti sumbangan bidang ICT terhadap pertumbuhan ekonomi, juga bisa dijadikan pegangan bagi para steakholders didalam menentukan arah kebijakan bisnis mereka ke depan,” lanjut Mohammad Nuh. Menkominfo berharap, apa yang dilakukan pemerintah melalui Depkominfo untuk pertama kali ini dapat pula dijadikan sebagai bahan dari para penyelenggara pemeringkat ICT Indonesia di dunia. “Dalam beberapa kali pemeringkatan yang dikeluarkan institusi dari luar negeri, Indonesia kerap kali ditempatkan di rangking terbawah, dan kita kemudian bertanya-tanya, dari mana mereka mendapatkan data-data itu. Nah sekarang kita sudah memiliki data, dan semoga dengan indikator-indikator ini peringkat Indonesia akan makin baik,” katanya. Tentu saja, kata Nuh menambahkan, tujuan utamanya bukan semata untuk memperbaiki peringkat ICT Indonesia di mata dunia, tapi yang lebih penting, melalui indikator ICT ini, peluang apa yang bisa dimanfaatkan para stakeholders didalam mengembangkan usahanya ke depan, sehingga dampaknya nanti dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat serta mengurangi angka pengangguran.
Lebih lanjut Muhammad Nuh menjelaskan, bukan berarti pencapaian pertumbuhan pelanggan seluler yang tahun ini telah mencapai 51 persen, sesuatu yang luar biasa, tahun depan tidak akan tumbuh lagi atau mengalami stagnasi. Sekali lagi tidak, karena itu saat kita memproyeksikan sektor ini tumbuh lebih baik pada tahun 2008 dengan bertambah baiknya jangkauan dan kualitas jaringan dari operator pendatang baru , oleh karena pemerintah harus menyiapkan bentuk-bentuk kebijakan apa yang harus diambil sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat pengguna jasa telekomunikasi.
(Dikutip dari sumber: dwinita BeritaNET.com

[www.beritanet.com/Technology/Berita-IT/indikasi-perkembangan-ICT-Indonesia.html]

Senin, 22 Februari 2010

Nabi Wanita dari Madura

Dari kabar yang terbaru yang saya baca,didaerah Sumenep, Madura digemparkan dengan pengakuan seorang wanita yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi. Wanita tersebut bernama Samawiyah (30), tinggal di Desa Angon Angon, Arjasa, Pulau Kangean.

Dalam ajaran yang disebarkannya, Samawiyah meminta agar warga muslim tidak perlu naik haji, karena dalam dirinya telah ada ka'bah. Selain itu pengikutnya diwajibkan puasa seumur hidup. Bagaimana mungkin caranya seorang manusia dapat berpuasa seumur hidupnya? Walaupun yang bisa, tapi apakah mungkin dapat sepenuhnya diyakini. Apa lagi jika umat muslim tidak perlu naik Haji. Ajaran ini bertentangan dengan acaran dari agama Islam sendiri.

Samawiyah yang lama ditinggal suaminya kerja di Malaysia. Setahun belakangan selama berdakwah, dia berhasil merekrut pengikut sebanyak 18 sampai 25 orang.

Orang-orang yang menjadi pengikut Samawiyah ini mayoritas adalah keluarga terdekat dan orang yang sudah terpengaruh ajaran sesat tersebut. Bahkan, para pengikutnya juga sangat tunduk dan patuh.Mungkin sudah sangat percaya dengan yang diajarkan oleh Samawiyah guru spiritualnya.

Terbongkarnya adanya nabi dan ajaran nyleneh ini setelah warga Pulau Kangean resah dengan ajaran tersebut. dikarenakan tidak inginnya ajaran ini semakin meluas, warga pun melaporkannya ke kepala desa.

Warga melaporkan kepada Kepala Desa Angon Angon, Moh Ridha karena warga suda sangat merasa resah dengan ajaran yang dianggap sesat itu. Lalu, diawasi dan baru ditindaklanjuti ke tingkat muspika.

Dari berita diatas dapat kita lihat akhir-akhir ini banyak bermunculan ajaran dari suatu agama dibuat-buat aturannya, diganti sesuka pemimpinnya. Padahal dasar agamanya sama, namun karena dengan pemimpin yang berbeda atau mengaku sebagai seorang Nabi dari suatu agama maka terciptanya sebuah ajaran agama yang baru. Tetapi dari semua agama itu biasanya mengambil dasar dari agama yang lain. Hanya saja banyak yang diubah sehingga banyak dari warga masyrakat merasa resah dengan adanya ajaran tersebut, sehingga dianggaplah sebagai ajaran sesat.

Dengan permasalahan ini hendaknya bagi setiap pemeluk agama hendaknya meyakini apa agamanya & apa tujuan hidupnya. Jangan terlalu mudah dipengaruhi oleh orang lain. Ingat bahwa jalan hidup anda, anda sendiri yang menentukan.